4/02/2009

aku diam mereka mati

seraya malam ku hilang pergi
bergumam sepi merajut hati

aku diam bukan mati
terkutuk dalam damainya pagi

tuhan mendengar
aku terkapar

cinta hingar bingar
dia masih tak sadar

durjana melampau tinggi
estetika alam bunuh diri

hentakan ritmik bapak penari
kelabui istri segenggam padi

perasaan dalam sangkar
melukis panjang pagar

cintanya cinta bergetar
itu aku si busung lapar

tadi pagi saudara mati
aku diam tidur berdiri

kekasih di cumbu amunisi
kalian pergi dengan api

Tidak ada komentar:

Posting Komentar