1/22/2010
1/01/2010
dan aku tidak untuknya
tak akan dijanjikannya siang ataupun malam
menghilangkan apa yang seharusnya itu disebut kelam
tak mungkin untuk satu masa dan satu kali lagi
mudahnya dia pergi tenggelam sampai berulang kali mati
dan halnya (aku) terlihat seperti pria tanpa sehelai busana
melaju kencang ke belakang hingga hilang perhitungan angka angka eksakta
diam dan bungkam argumen di bawah telapak hukum kaum zionis
mereka tertawa dengan wewangian gairah surga di mata para fasis
sekali lagi aku tidak perlu (kamu) mereka sampai hari terkahir di pagi buta
para anggota glamor pinggiran ibu kota yang mengaku berkelamin sama dengan hawa
aku bahagia ataupun hanya sedikit tidak bahagia karenanya
itu bukan jadi fenomena awal dimana kita saling kenal satu sama lainnya
menghilangkan apa yang seharusnya itu disebut kelam
tak mungkin untuk satu masa dan satu kali lagi
mudahnya dia pergi tenggelam sampai berulang kali mati
dan halnya (aku) terlihat seperti pria tanpa sehelai busana
melaju kencang ke belakang hingga hilang perhitungan angka angka eksakta
diam dan bungkam argumen di bawah telapak hukum kaum zionis
mereka tertawa dengan wewangian gairah surga di mata para fasis
sekali lagi aku tidak perlu (kamu) mereka sampai hari terkahir di pagi buta
para anggota glamor pinggiran ibu kota yang mengaku berkelamin sama dengan hawa
aku bahagia ataupun hanya sedikit tidak bahagia karenanya
itu bukan jadi fenomena awal dimana kita saling kenal satu sama lainnya
mereka luka dan aku tidak sama sekali
jasad kota tersujud dan jakarta mati dua malam lagi
bersama wanita hedonis dengan sudut bulan sebagai belati
tiga perempat menuju parlemen lalu hilang zaman terulang
antusias hanya mode yang termakan tanpa terbilang
usah bicara tentang kaum poison tapi pionir
lebih baik ditembak mati tepat diatas urinoir
tak akan ada calon sperma lagi yang merdeka dekat dekat ini
karena kita semua berlindung tanpa agama, dan benci tentang hakiki
pulanglah bertemu ibu dengan selendang yang eksentrik itu
cium kaki nya dan sembunyikan tangan kiri dibalik kelabu
aku percaya akan pencipta
dan aku baru saja mati tanpa luka
bersama wanita hedonis dengan sudut bulan sebagai belati
tiga perempat menuju parlemen lalu hilang zaman terulang
antusias hanya mode yang termakan tanpa terbilang
usah bicara tentang kaum poison tapi pionir
lebih baik ditembak mati tepat diatas urinoir
tak akan ada calon sperma lagi yang merdeka dekat dekat ini
karena kita semua berlindung tanpa agama, dan benci tentang hakiki
pulanglah bertemu ibu dengan selendang yang eksentrik itu
cium kaki nya dan sembunyikan tangan kiri dibalik kelabu
aku percaya akan pencipta
dan aku baru saja mati tanpa luka
johnny and the riot!
Johnny And The Riot! Was formed in early 2009, Satya "johnny rayet" man who holding a microphone, writes so many slut lyrics and get into post punk when he was in high school, one day he met with Adit "obes" in campus flower generation private party last year (Makrab - Visual Communiacation Design, Univ Bina Nusantara). He plays rock and rolla six strings with his old partner, Andi "najiss" who plays dramtically roll magic finger at his six strings guitar too. And then Satya has invited one of his classmate who likes rollin and throw some riots, Indra "ibeng" still fuckin his four string bass, and Rama Rai as funk boy who got constant and power full beat at drums. You will be show us how to breaking the dancing rules at the dancefloor.
And the reason? They are no reason...
"Uncle Johnny loves you!"
And the reason? They are no reason...
"Uncle Johnny loves you!"
Label:
garage,
johnny and the riot,
rock and roll
Langganan:
Postingan (Atom)