1/01/2010

dan aku tidak untuknya

tak akan dijanjikannya siang ataupun malam
menghilangkan apa yang seharusnya itu disebut kelam
tak mungkin untuk satu masa dan satu kali lagi
mudahnya dia pergi tenggelam sampai berulang kali mati

dan halnya (aku) terlihat seperti pria tanpa sehelai busana
melaju kencang ke belakang hingga hilang perhitungan angka angka eksakta
diam dan bungkam argumen di bawah telapak hukum kaum zionis
mereka tertawa dengan wewangian gairah surga di mata para fasis

sekali lagi aku tidak perlu (kamu) mereka sampai hari terkahir di pagi buta
para anggota glamor pinggiran ibu kota yang mengaku berkelamin sama dengan hawa
aku bahagia ataupun hanya sedikit tidak bahagia karenanya
itu bukan jadi fenomena awal dimana kita saling kenal satu sama lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar