jasad kota tersujud dan jakarta mati dua malam lagi
bersama wanita hedonis dengan sudut bulan sebagai belati
tiga perempat menuju parlemen lalu hilang zaman terulang
antusias hanya mode yang termakan tanpa terbilang
usah bicara tentang kaum poison tapi pionir
lebih baik ditembak mati tepat diatas urinoir
tak akan ada calon sperma lagi yang merdeka dekat dekat ini
karena kita semua berlindung tanpa agama, dan benci tentang hakiki
pulanglah bertemu ibu dengan selendang yang eksentrik itu
cium kaki nya dan sembunyikan tangan kiri dibalik kelabu
aku percaya akan pencipta
dan aku baru saja mati tanpa luka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar