dia melihat..
di balik gerbong kereta tua..
putaran terakhir hari ini..
saya pun melihat..
sesekali..
pria itu mencoba membakar air dengan api..
dan mengukir di atas awan..
tapi mereka tak mau melihat..
walaupun hanya tiga detik..
"sampah.."
sekali lagi aku dengar kata itu..
yaa..
"sampah.."
siapa kiranya mereka?
gulungan kapas di tumpukan sampah?
atau plastik yang tak lenyap dimakan si merah?
"brisik.."
dia mulai melangkah menuju kebodohan..
tak bisa dicegah..
atupun mengatakan "tidak!"
semua terlambat dan berakhir dengan cepat..
akhir dari awal perjalanan..
"lompatan yang cukup bagus pak.."
aku akan sampaikan berita ini pada keluarga mu...
sampai kan salam ku untuk kakek dan nenek ku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar