3/14/2009

untuk sang penyair kehidupan

dengan sebilah pisau bermatakan hati..
aku menyebarkan benih benih tinta pada kehidupan..
tak pernah tau dengan apa yang terjadi disaat siang dan senja..
dan begitu semangat dikala perputaran purnama..

kertas tua bersandar..
jari jemari menari indah sesulit liukan labirin..

"katakan jika kau tak mengerti dengan apa yang aku tulis..
tanya jika kau tak dapat mengartikan gambar dari kehidupan ini.."

masa pendewasaan telah habis dimakan kantuk..
angin malam pun selau tersenyum setiap ku sapa..
angkat tangan dan selalu bersulang dengan kegaduhan sepi..
tak berujung hingga kau akan berpikir, "mati untuk apa aku ini?"
selalu tersisihkan dari indah nya matahari..
atau hanya akan bisa bermimpi akan bertemu senja kembali?

tanyakan saja pada pena yang kupakai..
kertas tua itu pun tau..

tetapi mereka hanya bisa diam sajaa..
seolah jiwa mereka disandra oleh waktu..
waktu yang terus berputar...

1 komentar: