6/27/2009
6/25/2009
jakarta oh jakarta
jakarta oh jakarta
malam melintang dengan para pengikutnya
kotaku kecil dimakan umur
berserta para member kaum hawanya
aku berlari perlahan
dengan uang seratus ribuan
melihat dunia dibalik lubang pintu
mendegar desahan dengan kaleng susu
jakarta oh jakarta
aku merana, aku menggelinjang kesusahan
berperan sebagaimana mestinya di tempat yang tak semestinya
aku penyusup
aku salah masuk sarang
aku sadar salah itu adalah benar
malam habis siang pun jadi malam
emas berlapis solar
dan mahkota anak perawan ibu dibalut dollar
aku terkapar
lagi
biadabnya ibu kota yang memanjakan
jakarta oh jakarta
kaki ku melangkah pincang sebelah
dengan mata tertutup aku melihat
tanganku di razam tapi masih bisa menjabat dan menjilat dipaksa
aku mengayuh kedepan dan berulang
demi raja yang berlagak bak kaum benar
diatas kesucian peganggan seluruh umat
dia menggelegar lalu murka
aku nestapa, aku durjana
kasihan teman teman di balik tembok itu
dan aku cinta
malam melintang dengan para pengikutnya
kotaku kecil dimakan umur
berserta para member kaum hawanya
aku berlari perlahan
dengan uang seratus ribuan
melihat dunia dibalik lubang pintu
mendegar desahan dengan kaleng susu
jakarta oh jakarta
aku merana, aku menggelinjang kesusahan
berperan sebagaimana mestinya di tempat yang tak semestinya
aku penyusup
aku salah masuk sarang
aku sadar salah itu adalah benar
malam habis siang pun jadi malam
emas berlapis solar
dan mahkota anak perawan ibu dibalut dollar
aku terkapar
lagi
biadabnya ibu kota yang memanjakan
jakarta oh jakarta
kaki ku melangkah pincang sebelah
dengan mata tertutup aku melihat
tanganku di razam tapi masih bisa menjabat dan menjilat dipaksa
aku mengayuh kedepan dan berulang
demi raja yang berlagak bak kaum benar
diatas kesucian peganggan seluruh umat
dia menggelegar lalu murka
aku nestapa, aku durjana
kasihan teman teman di balik tembok itu
dan aku cinta
crystal on castles!
Electronic music duo from Toronto, Ontario. The band consists of multi-instrumentalist Ethan Kath and vocalist Alice Glass. Crystal Castles are known not only for their own efforts as a band, but also for their chaotic live shows.

crimewave, first song i listen to

CC!
Music is easily recognized by their heavy use of samples and distorted female vocals. Crystal Castles does not in fact use a modified keyboard with an Atari 5200 sound chip as an oscillator, as it is frequently claimed. Their musical style has been described as having "ferocious, asphyxiating sheets of warped two-dimensional Gameboy glitches and bruising drum bombast pierce [the] skull with sheer shrill force, burrowing deep into the brain like a fever".
6/24/2009
sebelum ku tutup malam
gelap itu
bukan berarti tidak ada cahaya
tapi jauh dari cahaya
hambar itu
bukan berarti tidak berasa
mungkin hanya mati rasa
cinta itu
bukannya tidak ada
tetapi belum peka saja
ibu selalu bercerita dimalam hari
menggantikan apa yang ayah lakukan sebelum lampu dimatikan
aku dalam keadaan bersih
menutup hari dengan doa ketika itu
tidak dalam berada posisi siku siku
aku tenang, diam seperti jasad almarhum saudaraku
aku senyum, aku teruskan cita citamu terhadap kota yang muda
sekarang
aku menghabiskan beberapa obat tidur
untuk mencapai tenang, tanpa pendorong apapun
sebelum terlelap, aku selalu ingin ingat kamu
dimana terakhir kita bertemu dan berbincang
itu terakhir aku melihat, dan aku ingat
malam ini
dengan vaka dalam labirin
lampu kamarku gelap, namun cahaya akan berkelip
seperti bintang yan gseakan jatuh untuk tiga tahun lagi
aku percaya tuhan ada
karena aku ada
dan aku percaya kamu
karena tuhan
hilang itu
bukan berarti lenyap
tetapi pergi tanpa pamit
diam itu
bukan berarti mati
tetapi tidak mau terlihat hidup
cinta itu
tidak pergi
karena ia belum bergerak
bukan berarti tidak ada cahaya
tapi jauh dari cahaya
hambar itu
bukan berarti tidak berasa
mungkin hanya mati rasa
cinta itu
bukannya tidak ada
tetapi belum peka saja
ibu selalu bercerita dimalam hari
menggantikan apa yang ayah lakukan sebelum lampu dimatikan
aku dalam keadaan bersih
menutup hari dengan doa ketika itu
tidak dalam berada posisi siku siku
aku tenang, diam seperti jasad almarhum saudaraku
aku senyum, aku teruskan cita citamu terhadap kota yang muda
sekarang
aku menghabiskan beberapa obat tidur
untuk mencapai tenang, tanpa pendorong apapun
sebelum terlelap, aku selalu ingin ingat kamu
dimana terakhir kita bertemu dan berbincang
itu terakhir aku melihat, dan aku ingat
malam ini
dengan vaka dalam labirin
lampu kamarku gelap, namun cahaya akan berkelip
seperti bintang yan gseakan jatuh untuk tiga tahun lagi
aku percaya tuhan ada
karena aku ada
dan aku percaya kamu
karena tuhan
hilang itu
bukan berarti lenyap
tetapi pergi tanpa pamit
diam itu
bukan berarti mati
tetapi tidak mau terlihat hidup
cinta itu
tidak pergi
karena ia belum bergerak
6/14/2009
ode sebelum surga
dikala hujan kau tampak
sama seperti barisan derasnya
aku pulang lepas sepatu
kaupun datang dengan lantang tanpa malu
sengaja kau tutup pintu itu
menguncinya dari dalam ruang
kau gelap kan yang terang
aku terangkan yang redup
sekali lagi kau dorong aku
semua telah habis kau lucuti
kau puja aku malam ini
tapi tidak ku cium lagi keningmu
kaki ku membeku
darahku membiru
tolong lihat mataku
bibirku pun kaku
satu satu...
satu per satu...
durasi mati dimakan kamu
tiada lemas tak pernah ikhlas
kukumu tajam sekali
lidahku menjadi merah
kau benar benar merobeknya
sungguh teliti sekali
sesaat aku tak merasaknnya lagi
kau berdiri dengan temanmu itu
aku benar benar mati rasa kali ini
yang aku rasakan hanya aroma lampu redup
aku melayang tuhan
terimakasih sayang
kau pergi
dan aku pergi
tak terpikir aku pergi dengan indah...
aku mati
betul, aku mati
sekarang benar benar mati
dan aku memang mati
sama seperti barisan derasnya
aku pulang lepas sepatu
kaupun datang dengan lantang tanpa malu
sengaja kau tutup pintu itu
menguncinya dari dalam ruang
kau gelap kan yang terang
aku terangkan yang redup
sekali lagi kau dorong aku
semua telah habis kau lucuti
kau puja aku malam ini
tapi tidak ku cium lagi keningmu
kaki ku membeku
darahku membiru
tolong lihat mataku
bibirku pun kaku
satu satu...
satu per satu...
durasi mati dimakan kamu
tiada lemas tak pernah ikhlas
kukumu tajam sekali
lidahku menjadi merah
kau benar benar merobeknya
sungguh teliti sekali
sesaat aku tak merasaknnya lagi
kau berdiri dengan temanmu itu
aku benar benar mati rasa kali ini
yang aku rasakan hanya aroma lampu redup
aku melayang tuhan
terimakasih sayang
kau pergi
dan aku pergi
tak terpikir aku pergi dengan indah...
aku mati
betul, aku mati
sekarang benar benar mati
dan aku memang mati
6/12/2009
aku dan kamu, 20 menit setelah kamu tertidur lemas
tidak satupun salah siang ataupun malam, aku tetap melihatmu
aku selalu diam dan tetap menikmatinya tanpa bayangan
seperti mandi hujan dikala terik, tidur di alas duri yang cukup gersang
aku tetap menunggu, tak peduli itu nyata atau palsu
tiap detiknya aku bayar dengan mempelajari apa yang kamu inginkan
seperti sepotong roti dikala lapar dan segenggam embun sewaktu kau dahaga
aku tak mengelakan jika harus berlari, jauh sampai kau lupa ingatan
tapi aku kembali, membawa satu kotak penuh waktu dari awal kita ingat bersama
jika aku serangga malam, maka aku akan ubah malam menjadi siang
dan menemani langit-langit dimana kau berteduh untuk beberapa hari
sampai kau sadar dan merubahnya kembali
dan aku akan mencium hatimu nanti
sayangnya aku bukan kutub utara maupun selatan, bukan gelap dalam terang
tapi aku bisa membeku disaat cair
jika kamu meminta
aku bisa meniadakan gravitasi dan menghilangkan kita berdua
tuhan,untungnya kita tidak serahim
apakah kamu tau siapa aku dan siapa kamu diwaktu yang lalu, saat ini, dan nanti?
oh sayang, akulah semut merah yang menggitmu waktu kecil
aku jugalah cacing tanah yang menemanimu di bawah nisanmu nanti
aku ada..
tak peduli
jika kamu
tidak ada untukku...
aku dan kamu, 20 menit setelah kamu tertidur lemas
aku selalu diam dan tetap menikmatinya tanpa bayangan
seperti mandi hujan dikala terik, tidur di alas duri yang cukup gersang
aku tetap menunggu, tak peduli itu nyata atau palsu
tiap detiknya aku bayar dengan mempelajari apa yang kamu inginkan
seperti sepotong roti dikala lapar dan segenggam embun sewaktu kau dahaga
aku tak mengelakan jika harus berlari, jauh sampai kau lupa ingatan
tapi aku kembali, membawa satu kotak penuh waktu dari awal kita ingat bersama
jika aku serangga malam, maka aku akan ubah malam menjadi siang
dan menemani langit-langit dimana kau berteduh untuk beberapa hari
sampai kau sadar dan merubahnya kembali
dan aku akan mencium hatimu nanti
sayangnya aku bukan kutub utara maupun selatan, bukan gelap dalam terang
tapi aku bisa membeku disaat cair
jika kamu meminta
aku bisa meniadakan gravitasi dan menghilangkan kita berdua
tuhan,untungnya kita tidak serahim
apakah kamu tau siapa aku dan siapa kamu diwaktu yang lalu, saat ini, dan nanti?
oh sayang, akulah semut merah yang menggitmu waktu kecil
aku jugalah cacing tanah yang menemanimu di bawah nisanmu nanti
aku ada..
tak peduli
jika kamu
tidak ada untukku...
aku dan kamu, 20 menit setelah kamu tertidur lemas
6/04/2009
maaf aku terlalu cepat untuk terlambat
aku salah jalan, mempercepat laju kilometer perjam
aku kira kita pergi ke tujuan yang sama
ternyata belum sampai ke tujan akhir kita sudah turun dan saling terburu buru
walaupun begini tetap cinta, oh tidak sayang
aku tetap menyerupai bayanganmu disiang hari
dan menjadi mimpimu dimalam sunyi
aku tidak pernah lelah untuk melayani
menemani dan menghadiri setiap bisikan hati yang salah
aku kira hanya aku yang takut, ternyata kamu juga
aku kira hanya aku yang rasa, tetapi kamu juga walaupun berbeda
ketika kau teriak dan memohan dalam hati
aku selalu datang dan aku akan tetap datang
kamu tidak meminta, tetapi aku yang memberi
aku tidak berharap, tetapi aku yang memberi
mungkin kamu salah...
atau tidak mengerti apa sebenarnya
apa yang telah terjadi sebelunya
atau bagaimana cerita awal dan sesungguhnya
aku tidak ingin berbicara jujur kali ini
karena aku tidak mau yang lain jatuh
dan aku selalu membiarkan aku yang jatuh
aku sayang..
karena aku sayang..
itu saja
aku tidak inginkan apa dan bagaimana
aku hanya ingin bertanya kenapa
kamu akan mengerti nanti
setelah semuanya menjauh dari jauh
maaf karena aku tidak percaya yang kemarin dan esok
aku hanya percaya aku
dan aku tidak percaya dengan apa yang kamu dan aku inginkan
tidak akan terlewatkan, karena kita sebenarnya belum sampai
katakan jika kamu ingin bergegas kembali
aku akan membawa barang barangmu
memopongnya sampai kita sampai
dan jangan biarkan
menumbuhnya sulur alasan..
karena aku tau, aku tidak tau
maaf karena salah dari awal
aku tidak punya rencana sebelumnya
karena mengalir begitu saja
maaf karena aku terlalu cepat
karena aku tidak ingin kamu terlambat untuk tiba
aku tidak ingin melihat air mata karena tertinggal sendiri
aku akan datang, dan membawamu pulang..
aku kira kita pergi ke tujuan yang sama
ternyata belum sampai ke tujan akhir kita sudah turun dan saling terburu buru
walaupun begini tetap cinta, oh tidak sayang
aku tetap menyerupai bayanganmu disiang hari
dan menjadi mimpimu dimalam sunyi
aku tidak pernah lelah untuk melayani
menemani dan menghadiri setiap bisikan hati yang salah
aku kira hanya aku yang takut, ternyata kamu juga
aku kira hanya aku yang rasa, tetapi kamu juga walaupun berbeda
ketika kau teriak dan memohan dalam hati
aku selalu datang dan aku akan tetap datang
kamu tidak meminta, tetapi aku yang memberi
aku tidak berharap, tetapi aku yang memberi
mungkin kamu salah...
atau tidak mengerti apa sebenarnya
apa yang telah terjadi sebelunya
atau bagaimana cerita awal dan sesungguhnya
aku tidak ingin berbicara jujur kali ini
karena aku tidak mau yang lain jatuh
dan aku selalu membiarkan aku yang jatuh
aku sayang..
karena aku sayang..
itu saja
aku tidak inginkan apa dan bagaimana
aku hanya ingin bertanya kenapa
kamu akan mengerti nanti
setelah semuanya menjauh dari jauh
maaf karena aku tidak percaya yang kemarin dan esok
aku hanya percaya aku
dan aku tidak percaya dengan apa yang kamu dan aku inginkan
tidak akan terlewatkan, karena kita sebenarnya belum sampai
katakan jika kamu ingin bergegas kembali
aku akan membawa barang barangmu
memopongnya sampai kita sampai
dan jangan biarkan
menumbuhnya sulur alasan..
karena aku tau, aku tidak tau
maaf karena salah dari awal
aku tidak punya rencana sebelumnya
karena mengalir begitu saja
maaf karena aku terlalu cepat
karena aku tidak ingin kamu terlambat untuk tiba
aku tidak ingin melihat air mata karena tertinggal sendiri
aku akan datang, dan membawamu pulang..
Langganan:
Postingan (Atom)